04 August 2009

Love

Love...

Such a simple word with a deep meaning.
The Bible says: Faith, Hope and Love, and the greatest among all is Love.
Yet it is difficult to love when your heart is full of hatred, sadness, anger.

Sometimes I asked myself, what is the meaning of this life?

As I was questioning myself, I come across this book by Gitasuri Tan. It says:
"Rahmat dan Pancaran KasihNya kepada umat manusia...
Rasa cinta kasih yang tak terbatas, jauh lebih berharga daripada ribuan untaian kata.

Kehidupan ini sesungguhnya penuh dengan kebahagian dan penderitaan.
Tindakan yang benar mendatangkan berkah kebahagiaan,
tindakan yang salah mendatangkan berkah penderitaan.

Keimanan, kebenaran dengan hati yang ikhlas dan tulis, dan dengan penuh rasa bersyukur akan mendatangkan kesetiaan.

Berpikirlah yang baik-baik, maka yang jahat-jahat tidak akan datang.
Berpikirlah yang jahat-jahat, maka yang baik-baik tidak akan datang.
Inilah kehidupan.

That reading strikes me and suddenly gives me an answer to this life.
Merenungkan arti kehidupan...

Aku adalah manusia yang lemah dan penuh dengan dosa,
memohon agar bisa tegar dan kuat dalam menghadapi kehidupan.

Kita perlu menyadari betapa indahnya kehidupan...
memahaminya...menikmatinya...

Inilah kehidupan yang harus aku jalani...

Menjaga sikap dan tingkah laku setiap hari.
Pada dasarnya inti kasih adalah praktek nyata secara hati nurani dalam kehidupan setiap hari...

Kerendahan hati...
mengakui kesalahan, menerima kenyataan,memberikan bukti nyata dalam kehidupan setiap hari.

Jangan menjadikan kemunafikan, kepicikan, kelicikan terbungkus rapi dengan tingkah laku yang lemah lembut, jagalah tingkah laku & ucapanmu dengan sebaik-baiknya.

Janganlah menjadikan kehidupan ini sia-sia, karena sesungguhnya kehidupan ini sangat indah. Jalanilah kehidupan ini dengan baik, sambil mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

When there is a will, there is a way.
God will make the way.

Kesedihan dan air mata tidak dapat mengobati, hanya ketegaran, keyakinan dan keimanan penuh kepada Tuhan, itulah yang akan menentramkan hatimu.
Hadapilah kenyataanmu dengan penuh keberanian, sambutlah hidupmu dengan suka cita.
Janganlah berkecil hati. Semoga Tuhan memberkati.

That reading strikes me and suddenly gives me an answer to this life.
Merenungkan arti kehidupan...

Then, another quote from my friend Marta Arisandi today:
"Belief that life is worth living and your belief will create the fact."

By three methods we may learn wisdom: First, by reflection, which is noblest; Second, by imitation, which is easiest; and third by experience, which is the bitterest.

No comments:

Post a Comment