The letter is taken from this link:
Quoted from Surat Keluarga Februari 2014, Santo Laurensius.
Setiap keluarga berpilar cinta
Tetapi cinta sendiri tidak berpilar
Karena cinta hanya perlu dasar
Yang menetapkannya menjadi kekuatan
Bukan batasan dan syarat yang bertepi
Cinta juga tanpa ujung
Sebab cinta sejati sepanjang masa
Dan tindakan adalah seni menampilkannya
Supaya orang melihat cinta yang nyata
Dalam kata-kata yang tidak kosong belaka.
Bersama Allah dan kasih-Nya
Mari membuat cinta menjadi karya nyata
Lawan kesempitan cinta diri
Supaya Allah jangan menjadi pendusta
Tetapi menampilkan wajah ramah-Nya
Keluarga-keluarga Katolik yang terkasih
Hari Kasih Sayang (Valentine’s Day) memang sangat dekat pesannya dengan Tahun Baru Imlek, yaitu pesan moral keluarga. Maka memperhatikan orang-orang di rumah kita adalah tindakan perayaannya. Khususnya, untuk anak-anak kita yang mengalami kesulitan kepribadian, belajar, pergaulan, atau komunikasi dengan kita. Atau untuk pasangan yang mengalami kesulitan berelasi dengan kita.
Keluarga-keluarga di Keuskupan Agung Jakarta, keluarga adalah tempat persemaian iman yang pertama, maka jangan lewatkan kesempatan itu mulai hari ini juga. Ketika kita berusia lanjut, kita akan menuai kepuasan batin melihat putera-puteri kita bertumbuh bukan hanya dalam pengetahuan, atau harta, tetapi bertumbuh menjadi “kekasih-kekasih Tuhan”. Apa yang harus kita buat untuk mereka? Sekali lagi mencintai dan melayani mereka dalam iman.
Quoted from Surat Keluarga November 2013, Santo Laurensius.
Jika para orang tua memberi tempat untuk pendidikan nilai seperti sopan santun, kesabaran, kejujuran, ketekunan, kepercayaan, ketulusan, kemurahan hati, dan kerendahan hati, maka anak-anak akan mendapat “sekolah nilai” terbaik semasa hidup kanak-kanaknya. Musuh dari pendidikan nilai itu adalah ambisi membuta, semangat materialis, sikap acuh takacuh, individualisme, dan relativisme iman (kurang beriman).
Di atas semua itu, kita perlu mengingat bahwa karya cinta kasih adalah karya Roh Kudus. Roh Allah itu selalu mendahului kita melakukan kasih. Maka mintalah rahmat Roh Kudus, berdoalah dengan iman dan kasih, maka segala sesuatu akan lebih mudah kita alami dan jalani. Semoga rahmat Allah memberi pengharapan baru bagi keluarga kita semua. Amin
Salam Yesus, Maria, dan Yusuf
No comments:
Post a Comment